Ketika Pelecehan Berbuah Tendangan

Ketika Pelecehan Berbuah Tendangan  Korban terbanyak dari kasus pelecehan sexual didominasi oleh wanita.

Dan tulisan saya kali ini adalah kejadian nyata yang dilihat dan dialami oleh teman saya baru-baru ini, terdengar seru,..

Dimana di dalamnya ada unsur pelecehan yang disengaja, dan "instan karma", terjadi bagi pelakunya.

Tidak ada salahnya kalau saya berbagi dengan anda.

Teman saya ini seorang cowok, bernama Diky, seorang mahasiswa,..

Suatu hari di tepi jalan utama, dia sedang menunggu taksi online yang sudah dipesannya.

Beberapa menit kemudian datanglah taksinya.

Sopir yang membawa mobil taksi terlihat kusut wajahnya, seperti kurang istirahat, matanya merah..

Tapi Diky tidak berpikir buruk, segera dia naik mobil itu.

Kendaraan mulai melaju pelan, tiba-tiba seorang gadis cantik bertubuh seksi, menabrak mobil kami tepat di bagian samping depan, tepatnya di bagian roda sebelah kanan, "Brakk!!".

Gadis cantik itu mengendarai sebuah skuter, dan karena tabrakan itu, skuternya mogok dan nempel di bagian kap roda, sulit di tarik.

Diky turun, bersama sopir itu..

Tapi dia lihat mobil tidak apa-apa, tidak ada yang lecet,..

Gadis itu dengan sopan meminta maaf, dan meminta sopir taksi untuk memundurkan mobilnya sedikit.

Saat itulah drama dimulai..

Sopir taksi mulai menjadi sangat kasar.. 

Dia tidak memperdulikan permintaan gadis itu..

Bahkan omongannya menjadi cabul dan kotor, dengan setiap detik menyeringai sambil melotot pada lekukan tubuh gadis itu.

"Kamu tahu kan yang salah siapa, kamu yang salah", sopir itu mulai ngomong.

"Iya Pak, saya salah, saya minta maaf, tolong mundurin dulu mobilnya sedikit, agar skuter saya bisa ditarik, kalau ada kerusakan atau lecet, nanti saya ganti ", dengan sopan gadis itu menjawab.

"Enak saja bicara, aku mau membantu bahkan tidak akan minta ganti rugi, kalau kamu mau ikut denganku, dan tinggal denganku, walaupun cuma semalam", sambil menyeringai dia bicara.

Orang-orang mulai berkerumun melihat tontonan gratis pinggir jalan.

Gadis cantik itu berpikir sopir ini sedikit mabuk sepertinya,bicaranya kotor dan tak tahu malu.

Gadis itu dengan sabar mendengarkan semua omong kosong dan kata-kata kotor si sopir.

Dan akhirnya berkata, "Pak, tolong sekali lagi mundurkan mobilnya, dan berhenti ngomong yang tidak sopan, ini peringatan terakhir saya".

Sopir itu tetap saja bicara sendiri sambil senyum-senyum genit.

Kemudian gadis itu ambil hp di sakunya, dan mulai menelpon,..

Nah..beberapa saat gadis itu serius menelpon, tiba-tiba sopir itu menggerakkan tangannya dan..
meraba bagian belakang tubuh gadis itu,..

Gadis itu terkejut, dan tentu saja marah.

Dimasukkan hp itu di sakunya kembali, kemudian tangannya bergerak cepat mencengkeram kerah baju lelaki itu.

Beberapa detik kemudian dia mulai memukuli orang itu. 

Dia menampar, meninju dan menendangnya. ..

Semua orang seakan mendukungnya sekarang. 

Terakhir,.. gadis itu mundur selangkah, kemudian maju sedikit, dan memutar tubuhnya dengan cepat..

Disertai dengan tendangan yang ditujukan ke arah dagu lelaki itu, "dess!!"..

Lelaki itu, tidak sempat melawan, tubuhnya limbung .

Dan belum begitu sadar apa yang sebenarnya terjadi, tiba-tiba gadis itu kembali menendang lurus ke depan,.. 

ke arah selangkangan lelaki itu, "bress!!

Gerakan gadis itu indah, lincah dan gagah.

Dengan mata mendelik, lelaki itu merapatkan kedua kakinya, pelan-pelan berlutut di tanah,..

Dengan suara mengaduh dan meringis karena menahan sakit, dia pegang selangkangan dengan kedua tangannya.

Orang-orang yang berkerumun malah bersorak, seakan jagoan mereka memenangkan pertempuran.

Sopir itu akhirnya menyadari bahwa wanita itu bukan wanita biasa, tapi...

Belum selesai dia berpikir,...

Benar seperti dugaannya, datanglah sebuah mobil,..
di kaca depan tertulis, POLWAN.

Ternyata Gadis cantik yang seksi itu adalah seorang polisi.

Dan mobil yang baru datang itu dikendarai oleh gadis berseragam yang tidak kalah cantiknya,..

dia adalah teman di kesatuannya, mungkin yang di telpon tadi.

Setelah itu, sudah tentu urusan jadi panjang, sopir itu berurusan dengan polisi atas semua kelakuannya.

Diky masih mendengar lapat-lapat tentang kesalahan sopir itu, diantaranya :

Pelecehan,..

Berkendara dalam keadaan mabuk..

Dan kesalahan yang lain, bahwa terrnyata dia bukan pemilik taksi itu, dia hanya pinjam dari temannya.

Karena sebenarnya Diky buru-buru, akhirnya dia berinisiatif untuk pesan taksi online yang lain...

Belum ada Komentar untuk "Ketika Pelecehan Berbuah Tendangan "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel