MANISNYA DUIT KOMISI MAKELAR, INI DIA 11 LANGKAH MUDAH DAN CEPAT TANPA BELAJAR DULU
Ah..mana bisa,..
Bisalah, coba simak pengalaman saya ini.
"Dikontrakkan, hubungi nomor HP..bla..bla..bla" Spanduk dengan tulisan besar di pinggir jalan itu membuat saya menghentikan motor.
Saya lewat di jalan baru, lokasinya masih sepi, terlihat banyak tanah kosong bekas sawah yang tak tergarap, atau sengaja tidak digarap.
Kenapa saya bilang tak tergarap..
Iya..karena memang tanah itu tidak produktif karena tidak ditanami oleh pemiliknya.
Tidak jelas alasannya kenapa, menurut perkiraan saya, usaha pertanian sawah saat ini tidak memberikan imbal hasil yang memuaskan.
Serasa buang waktu, tenaga dan biaya, sedangkan hasil yang diperoleh tidak sepadan.
"Mengontrakkan" adalah jalan yang tepat untuk dilakukan, saya ulangi itu perkiraan saya, bisa saja itu salah.
But it's not the point..
Ok..ini poinnya..
Kalau mindset seorang pedagang, kata "Dikontrakkan" itu berarti uang !
Segala sesuatu yang kita lihat, dengar dan lalui terkadang bisa menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan.
Meskipun hanya penghasilan tambahan.
Tapi itu sudah cukup untuk meletupkan sensitivitas dalam hal menjemput rizki.
Melihat tulisan itu, langsung terpikir untuk mendapatkan uang,..
.. iya.. dengan menjadi makelar atau perantara.
Pengalaman ini yang membuat saya ketagihan, karena mudah dan cepat hanya bodal pulsa.
Tanpa berpikir panjang, saya langsung keluarkan hp dari saku, kemudian menghubungi nomor yang ada di spanduk itu.
Bisa dibilang ini adalah langkah mudah, spontan dan cepat.
Di ujung sana ada suara pemilik tanah, saya harus tahu hal-hal penting tentang tanah itu,
1.Menanyakan bagaimana sistem sewanya
2.Menanyakan berapa harga sewa pertahunnya
3.Menanyakan berapa luas tanah yang disewakan
4.Memastikan bagaimana status tanahnya, apakah menjadi obyek sengketa.
5.Mengetahui dan menanyakan siapa dan bagaimana pembuatan akte perjanjiannya.
6.Berapa komisi yang saya dapat, kalau bisa mengajak orang untuk menyewa.
Setelah beberapa waktu bicara,..
..si pemilik tanah mengatakan akan memberikan komisi sebesar 5 % dari harga sewa dikali masa waktu sewa, nah..
Dan kerennya lagi saya boleh menaikkan harga sewanya asal masih wajar dan sesuai standar harga sewa di
daerah itu.
Langkah berikutnya yang saya lakukan agar keinginan dan target tercapai bisa diurutkan sebagai berikut :
7. Mencari Calon Pembeli
Biasanya saya datangi teman-teman atau orang yang saya kenal, datang langsung atau melalui telpon, apakah ada yang sedang mencari tanah sewa.
Saat ini tempat yang paling gampang untuk mencari calon pembeli adalah di internet.
Masuk ke forum atau grup yang berkaitan di medsos, tawarkan langsung di toko online semacam OLX, dan
bisa juga di iklan baris, banyak cara di internet.
8. Mengajak calon penyewa untuk melihat lokasi (kalau si calon penyewa memintanya).
Tapi kalau orang luar daerah kita bisa mengirim gambar dan denah lokasi melalui HP atau internet.
9. Melakukan transaksi, bila calon pembeli sudah setuju, bisa dengan kita atau kita pertemukan dengan si pemilik tanah.
10. Biasanya atas persetujuan kedua pihak, bersama-sama ke notaris untuk pembuatan akte perjanjiannya.
11. Nah ini yang terpenting, menerima komisi.
Langkah-langkah di atas adalah pengalaman yang pernah saya lakukan menjadi makelar atau perantara.
Mungkin urutannya bisa berbeda bagi orang lain, tapi intinya sama.
Tanah itu luas sekali, sebagian dibuat kavling perpetak, dan sebagian lagi disewakan per are.
Dan saya membawa penyewa berhasil sampai transaksi sebanyak 4 orang.
Total komisi yang saya dapat adalah 52 juta dalam 2 bulan, lumayan untuk penghasilan tambahan.
Jadi apapun yang ada di sekitar kita, itu adalah peluang, kejadian di sekeliling kita, sesuatu yang kita lihat dan dengar bisa menjadi uang.
Sekian dulu.
Saya persilahkan bagi teman-teman yang ingin share pengalamannya di kolom komentar.
Belum ada Komentar untuk "MANISNYA DUIT KOMISI MAKELAR, INI DIA 11 LANGKAH MUDAH DAN CEPAT TANPA BELAJAR DULU"
Posting Komentar